SUMEDANGKAB.GO.ID, TOMO – Setidaknya ada 4 rumah milik warga yang berada di pinggir Sungai Cisaarlanang, tepatnya di Warungbungur, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tomo yang hampir tergerus aliran air sungai. Kini keempatnya dipantau pemerintah desa dan pihak DPRD Sumedang.

"Kami sudah melalukan pemantauan ke lokasi. Memang kondisi rumah yang dipinggir sungai sangat mengkhawatirkan. Salah satu rumah warga malah hanya menyisakan (jarak) satu meter ke bibir sungai," ujar Anggota DPRD Sumedang  fraksi PDIP asal Tomo, Dede Suwarman, Rabu (1/4/2020).

Menurut Dede, untuk sementara dirinya meminta warga yang dekat dengan bibir sungai, agar tidak menghuni dulu rumahnya untuk menjaga kemungkinan tergerusnya bangunan rumah.

Dede juga menambahkan, abrasi sungai tak hanya mengancam 4 rumah warga, tapi juga mengakibatkan pondasi salah satu jembatan penghubung antar kampung di Cibengkung, perbatasan Tomo-Jatigede bergeser. Sehingga menyebabkan jembatan anjlok. Namun jembatan ini masih bisa dilintasi kendaraan.

Setelah melakukan pemantauan dengan pemerintah Desa Mekarwangi, sepakat akan melakukan penanganan secepatnya ke pemerintah daerah mengenai dampak abrasi tersebut,  terutama yang berdampak pada tergerusnya rumah milik warga.

"Kami akan berupaya memasang beronjong kawat di sepanjang dekat dengan pemukiman terdampak dan membuat TPT di titik-titik terancam abrasi," ujarnya.*** (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)