SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA – Hari Gizi Nasional yang diperingati tanggal 28 Februari setiap tahunnya akan fokus pada penanganan stunting. Para ahli gizi di Sumedang fokus pada penuntasan permasalahan stunting yang saat ini masih digarap serius. Ahli Gizi di Seksi Kesehatan Keluarga, Dinkes Sumedang Nina Triana mengatakan isu Hari Gizi Nasional Tahun 2020 ini masih mengenai stunting. Bahka, para ahli gizi akan menggarap kaum milenial yang dianggap sebagau hulu perbaikan pola gizi.

“Kami fokus stunting yang masih digarap saat ini di Sumedang, bahkan kami menggarap milenial karena posisinya ada di hulu permasalahan stunting,” kata Ahli Gizi dari Dinkes Sumedang, Nina Triana, Kamis (27/2/2020).

Angka stunting yang masih tinggi tersebut juga terkait dengan kesehatan, serta asupan makanan ibu selama masa kehamilan. Menurutnya, itulah pentingnya pengetahuan terkait 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang mencakup kesehatan ibu saat hamil dan bayi hingga berusia dua tahun.

Demi mengatasi persoalan stunting, Dinkes akan memprioritaskan upaya preventif atau pencegahan. Upaya-upaya tersebut akan memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka stunting.

"Upaya penanggulangan masalah gizi dilakukan melalui perbaikan pola asuh, pola makan, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, serta peningkatan aktivitas fisik. Kebijakan kesehatan dan pendidikan gizi perlu fokus pada pencegahan dini daripada pengobatan," kata Nina.***(vrs).

(penerbit: sumedangkab.go.id)