KUTAMAYA – Penderita penyakit tidak menular (PTM) di Sumedang terus meningkat. Gaya hidup tidak sehat menjadi faktor terbanyak yang mengakibatkan PTM.  Pendirita PTM kini tidak hanya diderita orang tua saja, namun sudah banyak kasus PTM yang ditemukan dikalangan pelajar.  "Prevalensi umur muda sudah ada, PTM bukan hanya penyakit orang tua atau degenaratif saja. Tapi semakin usia meningkat, prevalensi juga akan semakin meningkat," kata dr Reny K Anton, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumedang, Kamis (31/10/2019).

Sejumlah PTM yang ditemui dikalangan pelajar  SMK/SMA diantaranya diabetes, kolesterol, hipertensi, bahkan hingga gangguan jiwa. "Jenis gangguan jiwa yang terdeteksi bermacam-macam, ada yang masalah perilaku, masalah teman sebaya, hiperaktif, gangguan emosional, hingga yang gangguan campuran," ucapnya.

Selain gangguan jiwa, PTM yang terdiagnosa dikalangan siswa adalah diabetes melilitus, hipertensi, dan kolesterol. Dari enam puluh siswa laki-laki yang diperiksa, sebanyak tiga orang terdeteksi diabetes, tujuh orang hipertensi, dan tiga orang siswa kolesterol.

Sementara dikalangan pelajar perempuan, dari 146 yang diperiksa, tiga belas siswi terdiagnosa diabetes, 56 hipertensi, dan dua orang terdiagnosa koleseterol. Melihat kondisi tersebut, Dinkes Sumedang mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat sejak dini.

"PTM ini faktornya memang lebih banyak diakibatkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat. Jadi masyarakat dianjurkan untuk melakukan gaya hidup sehat sejak dini," ujarnya. [agn]

editor : deddi rustandi

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)