Berbagai bantuan diserahkan kepada para mustahik pada acara Gebyar Pemberdayaan Zakat Baznas Sumedang Tahun 2020 di Gedung Islamic Center, Selasa (21/1/2020).

Dalam laporan Ketua Baznas Kabupaten Sumedang H. Ali Badjri mengatakan, Baznas Kabupaten Sumedang telah berupaya mewujudkan berbagai program penghimpunan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat yang tepat guna dan sasaran sehingga mampu memberikan dampak terhadap meningkatnya kesejahteraan umat. "Untuk mencapainya, segenap pihak yang terkait di bidang pengelolaan zakat dituntut untuk mampu mewujudkan sinergitas dan kerja sama yang solid dan terkonsolidasi agar pelaksanaan berbagai program kerja sehingga dapat berjalan searah, saling mendukung dan berkesinambungan," tuturnya.

Pihaknya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak pemerintah daerah yang telah berperan baik sebagai fasilitator, koordinator maupun evaluator di bidang pengelolaan zakat. "Dukungan pemerintah serta peran aktif masyarakat menjadi salah satu kunci utama dari keberhasilan pencapaian Program SUZUD (Sumedang Zakat untuk Dhuafa) yang mengintegrasikan bantuan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan dan sosial," katanya.

Ketua Baznas berharap kegiatan tersebut dapat menjadi stimulus bagi seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat agar dapat mewujudkan kepedulian terhadap sesama melalui berbagai bantuan yang diberikan. "Kita harapkan penyaluran dan pemberdayaan dana zakat ini dapat memberikan dampak terhadap pengentasan kemiskinan dan penanggulangan masalah sosial," katanya.

Dikatakan, gebyar pendistribusian dan pendayagunaan zakat tersebut telah secara reguler dan bersamaan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Kabupaten Sumedang.

Pada kesempatan tersebut, Baznas menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) melalui program-program unggulannya yang seluruhnya mencapai Rp. 1.007.000.000,-.

"Melalui Sumedang Makmur diserahkan bantuan modal usaha produktif sebesar Rp. 69 juta, melalui program Sumedang Sehat berupa bantuan penyediaan makanan lokal Balita Stunting dari keluarga miskin Rp. 45 juta, melalui Sumedang Cerdas berupa bantuan biaya pendidikan senilai Rp. 27 juta, melalui Sumedang Peduli berupa bantuan revitalisasi Rutilahu senilai Rp. 600 juta dan bantuan bagi kaum disabilitas Rp.16 juta, serta melalui Sumedang Taqwa berupa pengadaan sarana dan prasarana keagamaan, rehab mesjid, pondok pesantren, MCK dan dakwah, senilai Rp. 250 juta," ujarnya.

Sementara itu, Bupati H Dony Ahmad Munir menyebutkan, zakat merupakan kewajiban umat Islam yang memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian umat jika dihimpun dan dikelola dengan baik. "Zakat diharapkan menjadi solusi mengatasi permasalahan kemiskinan.Oleh karena itu, penyaluran zakat oleh Baznas Kabupaten Sumedang sangat menunjang program-program pemerintah daerah, terutama dalam upaya mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Sumedang," tuturnya.

Ditambahkan Bupati, salah satu program unggulan yang diluncurkan Baznas Kabupaten Sumedang yakni program Serbu Desa merupakan formulasi pemberdayaan zakat berbasis desa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, edukatif, resik dan budidaya. "Kami percaya program serbu desa yang dikolaborasikan dengan dinas instansi terkait ini akan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat desa dan pemerintah daerah Kabupaten Sumedang akan terus mendukung segala program Baznas Sumedang," imbuhnya.

Bupati juga mengapresiasi atas kinerja Baznas yang terus memberikan kontribusi dalam menghimpun dan mengelola dana umat melalui program-program unggulannya yang diarahkan pada pengentasan kemiskinan. "Mudah-mudahan ke depan Baznas Kabupaten semakin maju sehingga senantiasa dapat membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan," ujar Bupati.

Bupati berharap program-program baznas berdampak pada penurunan angka kemiskinan, penurunan kasus stunting dan menjadi solusi untuk kemaslahatan umat. "Alhamdulilah dengan optimalisasi program-program mampu menurunkan angka kemiskinan Kabupaten Sumedang dari 9.76% menjadi 9.05% atau turun 0.71 persen. Ini semua berkat sinergi dari seluruh elemen masyarakat termasuk Baznas Kabupaten Sumedang dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut diberikan pula hadiah berupa umroh Sumedang kepada tiga orang pemenang program BJB perjalanan religi Tahun 2019 yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sumedang.

(penerbit: sumedangkab.go.id)