JATINANGOR - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan tenaga pengajar atau guru harus bisa bersaing dengan aplikasi bimbingan yang saat ini sedang ngetrend. Hal tersebut dikatakan Dony dalam Seminar Nasional Peningkatan Kapasitas Manajerial Kepala Sekolah di Jatinangor, Rabu (26/2/2020). "Tidak hanya bersaing dengan rekan sesamanya, di era digital sekarang ini,  para guru pun harus bersaing dengan aplikasi bimbingan belajar yang sedang 'ngetrend'," katanya.

Menurutnya, perubahan gaya metode belajar ini pun menjadi sorotan di lingkungan pendidikan hingga ke daerah-daerah, termasuk lingkungan pendidikan di Kabupaten Sumedang. Meski demikian, menurutnya kehadiran guru tetap diutamakan.  "Sudah banyak aplikasi-aplikasi pembelajaran itu, ada Ruang Guru dan lain-lain, tetapi tetap harus ada guru yang hadir," ujar Dony.

Dony mengatakan, bila hanya lewat aplikasi, maka murid-murid tak bisa berkomunikasi langsung dengan guru yang mengajar. Padahal, ada pendidikan-pendidikan yang hanya bisa dilakukan bila tatap muka, antara lain diantaranya budi pekerti.  "Kongkritnya harus bisa beradaptasi dengan kemajuan zaman di Revolusi Industri 4.0," ujarnya.

Dirinya menambahkan, untuk bisa beradaptasi, maka para pendidik pun harus bisa berkompetisi dan menungkatkan kompetensi sehingga kualitas pendidikan pun dapat meningkat. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)