JATINUNGGAL - Akibat diguyur hujan terus menerus, area sawah dan kebun seluas tiga hektare di Dusun Cipari, Desa Sarimekar,  Kecamatan Jatinunggal mengalami pergerakan tanah. Tanah bergerak mengakibatkan longsor di beberapa titik. Longsoran paling parah sepanjang 50 meter dengan ketinggian enam meter.

Dandim 0610/ Sumedang, Letkol. Arh Novianto Firmansyah mengatakan, lokasi longsor hanya berjarak sekitar 100 meter ke pemukiman warga. Sehingga jika terus diguyur hujan lebat berpotensi membahayakan warga.  "Hujan terus menerus turun pada sore sampai malam hari. Selain itu letak geografis tanah tersebut berada di lembahan antara punggungan serta kondisi tanah yang gembur, sehingga terjadi pergerakan tanah pada Senin (25/5/2020) sekitar pukul 06.00," kata Dandim.

Kata Dandim, area tanah yang bergerak milik beberapa warga sekitar, diantaranya milik Suhanda, Eme, Ana, dan Ade Cucu.  Tidak ada korban manusia dalam kejadian itu, namun sejumlah tanaman di sawah dan kebun rusak. "Warga dihimbau kepada untuk sementara tidak melakukan aktivitas di lokasi tanah yang mengalami pergerakan. Sebab hujan diprediksi masih akan turun," ujarnya. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)