Pengajian Rutin Akbar di Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan kali ini digelar di Pondok Pesantren Al-Huda Lingkungan Cilipung, Kamis (16/1/2020), dengan menghadirkan K H Atep Saefulloh dan H Atep Suwito sebagai penceramahnya.

Selain diikuti oleh jemaah pengajian se-Kelurahan Pasanggrahan Baru, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati H Erwan Setiawan.

Tokoh masyarakat Kelurahan Pasanggrahan Baru, H. Anda Hendrayana dalam laporannya mengatakan, pengajian rutin tersebut telah berjalan selama 8 tahun. "Sebelum ada program Sumedang Simpati, Kelurahan Pasanggrahan sudah mengadakan pengajian rutin yang semula tempat pelaksanaannya di kantor kelurahan. Sekarang keliling setiap sebulan sekali ke RW-RW yang jumlahya ada 16 RW," ujarnya. 

Ia pun merasa bangga bahwa pertemuan kali ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumedang yang akan memberikan motivasi kepada jemaah. "Alhamdulillah saya merasa bahagia atas kehadiran Bapak Wakil Bupati H Erwan Setiawan, dan tokoh masyarakat termasuk para ketua RT, RW, Lurah, serta Camat," ungkapnya.

Lurah Pasanggrahan Baru Prama Pramiswara dalam sambutannya menguatkan pernyataan Anda bahwa pengajian rutin dilaksanakan tiap bulan yang jadwalnya digilir tiap RW. "Alhamdulillah, terakhir kemarin di Gunung Palasari, dengan suasana yang hening lebih khidmat pelaksanaanya. Dengan kondisi seperti ini, bisa lebih merekatkan tali silaturahmi dengan warga dan wilayah yang dikunjungi. Untuk kitanya menjadi barokah," tuturnya.

Ia menambahkan, kegiatan-kegiatan yang mendukung Visi Sumedang Simpati sudah berjalan, khususnya Program Sumedang Agamis, salah satunya pengajian rutin bulanan. "Dulu pelaksanaanya di kelurahan. Supaya ada suasana baru, sekarang sudah berjalan keliling ke. tiap- tiap RW. Alhamdulillah  yang biasa tidak hadir ke pengajian sekarang ikut hadir," ucapnya.

Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan dalam sambutannya mengapresiasi kepada Pondok Pesantren Al- Huda yang telah menjadi tuan rumah penyelenggeraan pengajian rutin dan berharap pengajian itu bukan  seremonial, tapi dipraktikkan di kehidupan sehari-hari."Saya sangat berterimakasih kepada Pondok Pesantren Al Huda yang secara rutin mengadakan pengajian  ini. Terus galakan. Jangan sampai rajin mengaji, tapi tidak dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Ia mengatakan, program pengajian rutin selaras dengan program Sumedang Simpati yaitu agamis masyarakatnya. "Saya tekankan kepada ibu-ibu pengajian agar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.  Pendidikan akhlaq atau moral harus kita tingkatkan lagi," tuturnya. "tegasnya

Ditambahkan Wabup, selaku orang tua, hendaknya jangan sampai kecolongan dalam mendidik dan mengawasi anak-anak karena anak-anak merupakan aset bagi masa depan bangsa dan negara. "Jangan sampai anak-anak kita terjerumus dengan narkoba. Jauhi bahaya narkoba. Dengan iman dan taqwa yang baik dan bimbingan dari kita saya yakin anak-anak akan selamat," pungkasnya.

(penerbit: sumedangkab.go.id)