Penulis : Puji Marliyana | Editor : Deddi Rustandi

TANJUNGKERTA - Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengapresiasi inovasi Peduli Tanjungkerta (Pelita) di Kecamatan Tanjungkerta.  Inovasi Pelita merupakan  salah satu program yang bisa menggerakan seluruh elemen di Kecamatan Tanjungkerta dengan tujuan menghapuskan kemiskinan ekstrem. "Inovasi ini menggugah seluruh aparatur dari mulai tingkat desa, kecamatan dan Forkopimcam untuk menghimpun dana infak dan sedekah bulanan. Infak  dan sedekah yang terkumpul untuk memberikan tambahan dari yang sudah diberikan oleh pemerintah daerah melalui Kartu Tangkis kepada warga miskin ekstrem di wilayah Kecamatan Tanjungkerta," kata Yudia saat Pembinaan SAKIP di Kecamatan Tanjungkerta, Senin (15/7/2025).

Di Kecamatan Tanjungkerta tercatat  warga miskin ekstrem berjumlah 22 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Tanjungkerta. Setiap bulannya mendapatkan bantuan Rp 300 ribu dari dana yang terkumpul melalui inovasi Pelita. "Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen kecamatan, Forkopimcam dan kepala desa yang memiliki inisiatif luar biasa dalam membangun partisipasi dalam pembangunan. Inilah yang dikatakan tata kelola pemerintahan kecamatan yang kolaboratif," ujarnya.

Yudia berharap inovasi atau program-program semacam ini bisa dicontoh oleh daerah lain. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh teladan bagi kecamatan lain yang ada di Sumedang," ujarnya. 

Yudia optimis dengan banyaknya inovasi dan tingginya kesadaran masyarakat, maka target nol persen kemiskinan ektrem pada desember 2024 akan tercapai. "Kalau semangat dan partisipasi seperti ini kita jaga, saya optimis di bulan desember 2024, Sumedang akan nol persen kemiskinan ekstrem," katanya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)