SUMEDANGKAB.GO.ID, CISITU- Harga komoditas jahe asal Cimarga, Kecamatan Cisitu masih tinggi sejak banyaknya permintaan pembeli. Menurut petani jahe, Jaja Suandi, banyaknya permintaan akan komoditas jahe meningkat sejak merebaknya wabah virus corona.

"Biasanya kalau panen paling kami jual ke pengepul itupun harganya sangat minim. Biasanya pengepul dijual kembali ke pasar," ujar Jaja, Kamis (28/5/2020).

Namun sejak ada wabah virus, banyak konsumen baik individu maupun bandar yang mencari jahe.

Kata Jaja, jahe tersebut dijadikan untuk bahan jamu atau empon-empon.

"Untungnya jahe banyak di Cimarga. Tapi setelah banyak yang membeli ya stok berkurang," ucapnya.

Sejumlah petani jahe mengaku, harga jual jahe kini meningkat. Adapun harga jual ke bandar Rp.20.000/kg. Kondisi ini karena banyaknya permintaan sedang ketersedian jahe belum banyak. ***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)