Salah satu permasalahan di Kabupaten Sumedang yang dirumuskan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mulai tertangani. Seperti urusan ketenagakerjaan yang masalahnya adalah masih tingginya penganguran. Angka kemiskinan dan pengangguran yang tinggi menjadi satu dari lima permasalahan di Sumedang.

Namun pada 2019 lalu, angka pengangguran menurun dari semula 338.978 orang kini turun menjadi 32.187. Penurunan ini menjadi capaian Pemkab Sumedang yang dituliskan dalam LKPj Bupati Tahun 2019 yang baru-baru ini disampaikan ke DPRD Sumedang.

Menurunnya jumlah pengangguran dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang.

Dinas ini meningkatan kualitas sumber daya manusia adalah melalui pelatihan kerja, baik yang dilaksanakan oleh lembaga pelatihan kerja pemerintah dan swasta dalam upaya penumbuhan wirausaha baru yang dikemas dalam “Program Gerakan Usaha Muda ( Garuda ).”

“Kegiatan pelatihan yang dilakukan, dirancang dan dikembangkan sesuai dengan potensi ekonomi, sosial dan kebutuhan pasar, yang ditunjang dengan kesiapan tenaga pelatih/instruktur, peralatan yang memadai serta kurikulum yang jelas sehingga akan berdampak pada tumbuh dan berkembangya sektor kewirausaahan,” kata bupati, Sabtu (2/5/2020).

Bupati menjelaskan menjadi wirausaha harus memiliki kemauan dan kemampuan untuk memenuhi dan menguasai peluang yang ada menuju kesuksesan, memiliki motivasi untuk bekerja dan berinovasi , menghasilkan sesuatu yang lebih secara berkesinambungan, mampu bersaing dan mampu bertahan dalam segala kondisi. Melalui pola pelatihan tersebut, diharapkan dapat meningkatnya produktivitas tenaga kerja sehingga dapat terciptanya lapangan kerja dengan tumbuh dan berkembangnya wira usahawan baru di perdesaan.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)