DARMARAJA - Jelang lebaran pesanan panganan kacang sangrai asli Cipaku Darmaraja meningkat. Salah seorang pembuat dan penjual kacang sangrai, Ujang Suyatna (43) asal Cilembu, Desa Pakualam menyebutkan, permintaan kacang sangray biasanya untuk oleh-oleh atau untuk dikirim dari kampung ke kota. "Banyaknya permintaan konsumen kami meningkatkan produksi hingga dua kuintal lebih kacang tanah," ujar Ujang, Sabtu (16/5/2020).

Meningkatnya pembeli justru karena warga di kota kemugkinan banyak yang tidak mudik. Sehingga keluarganya di kampung membeli kacang sangrai untuk dikirim ke kota. "Jadi yang di perantauan tidak mudik, mereka juga pesan kacang sangrai," kata Ujang.

Kacang sangrai yang  sudah jadi dikemas dengan dibungkus plastik dengan berat 300 gram. "Untuk harga hanya Rp 10.000 per bungkus,  sangat murah," katanya.

Panganan kacang sangrai merupakan makanan khas Cipaku. Panganan tersebut diolah dengan cara tradisional. Dimana kacang tanah hasil panen di wilayah Pakualam itu dikeringkan. Kemudian dipanaskan di katel yang ditaburi pasir. Setelah matang di tiriskan kemudiam dikemas. "Kacang sangrai itu bisa tahan sampai enam bulan," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)