CIMALAKA - Pemerintah Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka menggelar kegiatan pelatihan kader Posyandu dalam upaya pencegahan stunting pada anak balita.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Cibeureum Kulon tersebut diikuti sekitar 30 kader Posyandu dan dibuka secara resmi Pj Kepala Desa Cibeureum Suhena.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini, pemerintah desa Cibeureum Kulon bekerjasama dengan Prodi Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang
Menurut Suhena usia balita sebagai tahapan perkembangan anak yang rentan terhadap berbagai serangan penyakit, termasuk penyakit kronis yang disebabkan kekurangan asupan zat gizi.  "Masalah  gizi  kronis pada balita yang sering terjadi adalah stunting yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya," ujar Suhena, Minggu (20/9/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Suhena menyampaikan apresiasinya sekaligus ucapan terima kasih kepada Prodi Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang yang telah berkenan menyelenggarakan acara.  Dalam kegiatan tersebut para kader posyandu diberikan empat mengenai upaya mencegah stunting melalui intervensi gizi dan PMBA dan antropometri Gizi. Tak hanya itu kegiatan juga diisi dengan praktek langsung pengukuran panjang badan dan tinggi badan.

Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Cimalaka dr. Herdiawan mengatakan Kader Posyandu merupakan masyarakat yang dilibatkan Puskesmas untuk  mengelola posyandu secara sukarela.  "Mereka merupakan pilar utama dan garis pertahanan terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena merekalah yang paling memahami karakteristik masyarakat di wilayahnya," katanya. (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)