SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Rencana membangun rumah tak layak huni milik
Dedi Kusnadi (43) warga RT 02 RW 06 Dusun Cisamoja Desa Pangadegan Rancakalong harua diundur akibat pandemi. Dana Desa sebagai sumber dana membangun RTLH milik Deddi diatur ulah untuk mengatasi dampak pamdemi korona. Dedi dan keluarganya pun diminta bersabar hingga Tahun 2021.
"Dana Desa Tahun 2020 lewat program pengentasan kemiskinan sudah mengalokasikan untuk membangun RTLH, namun terpangkas akibat pandemi dan kini akan kami aloksikan kembali ditahun 2021, jadi harap bersabar," jelas Ata, Jumat (5/6/2020).
Dedi adalah korban tanah longsor pada 10 Maret 2020 lalu. Rumahnya hancur dan lokasi tersebut tidak mungkin lagi dibangun rumah baru. Kepala Desa Pangadegan Ata Samaedin berkomitmen untuk membangun kembali rumah Dedi yang rusak.
Bahkan lanjut Ata walaupun anggaran untuk pembangunan rumahnya di geser ke tahun 2021, pihak Desa tahun jni telah menganggarkan dana untuk pengadaan lahannya sebesar Rp 5 juta.
"Kami telah siapkan dana Rp 5 juta untuk pengadaan lahannya sekitar 30 bata dan tahun ini bisa terealisasi," jelasnya.
Sementara, sebelumnya terdapat kabar foto yang menggambarkan rumah yang ditinggali Dedi dalam keadaan sangat memprihatinkan. Dijelaskan Ata,  foto yang tersebar di media sosial tersebut bukanlah rumah yang ditempati Dedi dan keluarganya pasca kejadian longsor lalu, melainkan tempat menyimpan bahan material milik Dedi untuk persiapan membangun rumah nanti.
Sementara itu Dedi dan keluarga saat ini tinggal di rumah salah satu saudaranya dan bukan di rumah tersebut yang menjadi tempat menyimpan bahan material. ***(End)

(penerbit: sumedangkab.go.id)