CIMALAKA – Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka meresmikan  Kampung Batik. Launching Kampung Batik  dihadiri Camat Cimalaka Asep Aan Dahlan, serta tim verifikasi penilai wilayah 2 Nurhayat.

Camat Asep menyampaikan bentuk dukungannya terhapad masyarakat Cimalaka untuk berkembang dan berkreasi di desa masing-masing sesuai dengan potensi yang dimilikinya. "Fokus utama dua tahun terakhir,  desa-desa di Cimalaka tidak lagi ada desa tertinggal. Hal tersebut perlu dukungan dari masyarakatnya yang membantu menjalankan setiap program pemerintah serta mengawasi," ujar Camat Asep,  Kamis (5/3/2020).

Asep menyampaikan, dengan adanya Kampung Batik, Kampung Sawah dan Mata Air Cikandung yang saling berintegrasi mampu menjadi contoh untuk desa lainnya dalam memberdayakan masyarakat. "Nyalindung menjadi desa yang mewakili Cimalaka di bulan bakhti gotong royong, saya harap menjadi contoh untuk desa lainnya yang memanfaatkan potensi desanya," katanya.

Tidak hanya itu kampung batik diharapkan mampu menjadi kampung yang menghasilkan bagi masyarakatnya. Pemerintah desa perlu mendukung serta memfasilitasi setidaknya dalam bentuk pelatihan dan arahan. "Kampung batik perlu jadi kampung yang menghasilkan bagi masyarakatnya, datangkan pelatih, ajukan permohonan kepada bupati agar nantinya dikirim pelatih yang mampu mengajarkan masyarakat untuk membatik di atas kain," kata Camat Asep. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)