CIKONDANG – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cikondang, Kecamatan Ganeas mendapat bantuan enam unit mesin produksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan bantuan ini jumlah produksi kaos kaki akan bertambah.

Melalui Kampung Kaos Kaki, BUMDes Cikondang dikenal sebagai penghasil kaus kaki di Sumedang. "Mesinnya jadul, sekarang diganti sama yang digital, tinggal pencet-pencet, per 2 menit menghasilkan 1 kaus kaki. Kami beri bantuan enam mesin produksi. Jadi bisa menambah produktivitas," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat mengunjungi Kampung Kaus Kaki, Sabtu (15/2/2020).

Kampung kaos kaki di Cikondang, kata Emil, termasuk dalam konsep satu desa satu produk, satu perusahaan, untuk mewujudkan Jabar Juara.  "Sumedang ini termasuk maju dalam konsep satu desa satu perusahaan. Selain kaus kaki, ada juga kampung kopiah, kampung sepatu, kampung aluminium. Dan yang paling fenomenal kampung kolor," ujar Emil.

Salah seorang anggota  gerakan wirausaha muda (Garuda) yang juga pengrajin kaos kaki, Winda Fitriani menyebutkan, sebelumnya kampung kaos kaki hanya punya 1 mesin produksi. Kapasitasnya hanya bisa memproduksi 12 lusin kaus kaki per hari.  "Pemasaran kami baru terbatas di lokal, dan jongko-jongko pameran yang difasilitasi pemerintah," ujarnya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)