GEDUNG NEGARA - Budidaya puyuh kini mulai dilirik masyarakat Sumedang, setidaknya masyarakat dari beberapa daerah kini sudah mulai mengembangkan ternak puyuh untuk menambah pendapatan.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang H Erwin ketika dikonfirmaai Kamis (27/2/2020) membenarkan jika ternak puyuh kini mulai dikembangkan masyarakat Sumedang.  "Tercatat beberapa daerah seperti Wado, Jatinunggal, Situraja, Tanjungsari, Cimalaka dan daerah lainnya kini masyarakatnya mulai mengembangkan ternak puyuh," tambah Erwin.

Ditambahkan Erwin secara ekonomis beternak puyuh memang cukup menjanjikan, selain tidak memerlukan ruangan yang luas untuk memeliharanya, pangsa pasar telur puyuh cukup mudah.  Hanya saja jelas Erwin peternak juga harus memperharukan pakan agar produksi telur puyuh dapat kontinyu. Bukan tidak mungkin kedepan beternak puyuh akan tumbuh dan berkembang seperti halnya beternak ayam.

Menurutnya, upaya meningkatkan pendapatan keluarga, kampung KB yang ada di Kabupaten Sumedang kini juga mulai mengembamgkan budidaya puyuh. "Beberapa bulan lalu kami menjalin kerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana terkait pemberian bantuan bagi kelompok Kampung KB, dan kini kelompok ini telah jalan dan puyuhnya sudah mulai produksi," tetang Erwin.

Lebih lanjut dikatakan Erwin berdasarkan catatan Bidang Peternakan saat ini populasi puyuh yang diternakan masyarakat jumlahnya selitar 30.000 ribuan ekor. "Dari jumlah tersebut 10.000 ekor puyuh merupakan bantuan dari pemerintah dan sisanya sekitar 20.000 an ekor mamdiri masyarakat," katanya. (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)