CIBUGEL - Kawasan perkebunan teh di Cibubut Desa Jayamekar, Kecamatan Cibugel berpotensi dijadikan tempat wisata layaknya perkebunan teh di Citengah dan Cisoka Sumedang Selatan. Pemandangan yang asri dan suhu yang dingin menjadikan kawasan teh tersebut nyaman dikunjungi.

"Sebenarnya banyak pendatang yang sengaja berkunjung kesini, tapi hanya melintas atau mampir di warung yang ada di pinggir kebun teh saja. Karena mungkin belum ada tempat yang khusus untuk menikmati pemandangan kebun teh," ujar tokoh nasyarakat Jayamekar, Dede Resmana, Jumat (21/2/2020).

Menurut Dede, harus ada penataan kawasan kebun teh jika ingin menjadi tempat wisata. Apalagi perkebunan teh Cibubut kebanyakan adalah lahan milik pribadi petani. "Jadi kalau kawasan kebun teh menjadi tempat wisata justru keuntungannya buat warga Cibubut juga," katanya.

Ia menyebutkan, biasanya setiap hari Sabtu danu Minggu banyak orang luar Cibugel yang sengaja datang ke kawasan kebun teh. Sekedar melihat, menikmati pemandangan dan berfoto. "Disini ada beberapa warung, biasanya ya pendatang istirahat di warung," katanya.

Tokoh masyarakat lainnya  Nani Sumarni SP, yang juga mantan Kades Jayamekar menyebutkan areal perkebunan teh di Cibubut mencapai luasan 30 hektare yang dikelola oleh warga setempat. “Jadi perkebunan teh di Cibubut memang milik masing-masing warga, luasannya ya variatif, dan mereka berkebun teh turun temurun.

Diakui Nani, dulu  sudah melakukan terobosan-terobosan untuk mendongkrak sumber daya tersebut, namun upaya itu masih terus dikembangkan. "Mungkin kalau sekarang, lebih cocok pengembangan menjadi tempat wisata," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)