PKK  – Dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di Hotel Asri Plaza Asia Sumedang, kemarin, Ketua TP PKK Kabupaten Sumedang Ny, Susi Gantini mengingatkan kembali soal kadarzi.

Kadarzi adalah Keluarga Sadar Gizi. Kadarzi menjadi landasan sekaligus motivasi bagi keluarga untuk selalu menyajikan makaan yang bergizi. Makanan bergizi salah satunya didapat dari beragamnya aneka bahan makanan.

“Salah satu indikator kadarzi adalah makan beraneka ragam. Aneka ragam makanan diperlukan, karena tidak ada satu jenis makanan yang mengandung semua zat gizi dan kesehatan yang dibutuhkan, kecuali ASI. Nasi, misalnya, kaya akan karbohidrat, tapi miskin akan vitamin, mineral, lemak dan serat. Karena itu harus dimakan dengan lauk pauk, seperti ikan, daging, telur, dan tempe,” papar Susi.

Alasan lain pentingnya konsumsi aneka ragam makanan adalah karena jenis dan jumlah zat gizi yang terkandung dalam tiap jenis makanan berbeda–beda. Dengan makan beragam, kekurangan zat gizi dari satu makanan akan dilengkapi oleh makanan lain. “Mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur,” kata Susi.

Keanekaragaman makanan dalam hidangan sehari–hari yang dikonsumsi, minimal harus berasal dari satu jenis makanan sumber zat tenaga, satu jenis makanan sumber zat pembangun dan satu jenis makanan sumber zat pengatur. (vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)