PANGKOR - Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menghadiri Pelantikan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) (Kabupaten Sumedang dan Seminar "Optimalisasi Peningkatan Kinerja Perangkat Desa dalam rangka Mendukung Pemerintah Daerah untuk Mewujudkan Sumedang Simpati" di Aula Hotel Kencana Jaya, Sabtu (8/2/2020). Sebanyak 23 orang pengurus PPDI masa bakti 2019-2024 resmi dikukuhkan sumpah dan diambil sumpahnya oleh Ketua PPID Provinsi Jawa Barat Rofik Hikmayana, A.Md. Pengurus yang terpilih yaitu Ketua Utep Ruspendi, Wakil Ketua I Fredi Supriadi, Wakil Ketua II Asep Hendra, Wakil Ketua III Yudi Budiawan Syarif, SE. Sekretaris Umum Nurdian. Bendahara Umum Inka Zakiyah, S.Pd
Ketua Panitia Eko Kasenda mengatakan, pelantikan berdasarkan petunjuk AD/ART PPDI dan hasil musyarawah PPDI Kabupaten Sumedang tanggal 30 November Tahun 2019. "Tujuannya pengukuhan adalah terlaksananya program yang merupakan amanah AD/ART dan peraturan organisasi, terbentuknya kepengurusan PPDI tingkat Kabupaten Sumedang, dan terselenggaranya program organisasi dengan hasil yang baik," katanya.
Ia menambahkan, pelantikan dan seminar dilaksanakan selama 1 hari pada hari Sabtu Tanggal 8 Februari 2020. "Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga kegiatan pelantikan pengurus PPDI Kabupaten Sumedang dan seminar bisa terlaksana," katanya.
Ketua PPDI Jawa Barat Rofik Hikmayana, A.Md mengatakan, PPDI Provinsi Jawa Barat sangat berharap PPDI setidaknya bisa terbentuk sampai 16 kabupaten/kota. "Baru 11 kabupaten di Jawa Barat yang sudah ada organisasi PPDI. Dalam waktu dekat yang menyusul adalah Purwakarta, Subang, Majalengka dan Bandung," katanya.
PPDI sudah bergerak dari tahun 2010 dimana pada tahun tersebut pertama kali dikukuhkan di Pangandaran. "Jadi kami ketua PPDI Provinsi bukan dari Bandung, tapi dari Ciamis. Jangan takut, orang desa juga bisa berorganisasi sampai tingkat nasional. Kami dengan rekan-rekan perangkat desa berjuang untuk mensejahterakan perangkat desa," katanya.
Ia juga berharap PPDI bisa sinergis dengan APDESI, unsur legislatif dan eksekutif. "Kami yakin PPDI bisa sinergis dengan APDESI, legislatif dan eksekutif," katanya.
Bupati Dony Ahmad Munir percaya bahwa PPDI mampu bekerjasama dengan unsur lainnya dalam meyelenggarakan pemerintahan desa. "Saya yakin PPDI dapat bersinergi dengan pemerintah daerah serta berkolaborasi dengan kepala desanya dengan baik sehingga hasilnya akan berdampak positif bagi masyarakat," katanya.
Bupati juga menaruh harapan keberadaan PPDI dapat menunjang peningkatan kinerja pemerintahan desa. "Kalau kinerja perangkat desa bagus, akan berdampak pada kesejahteraan dan kemajuan desa," katanya. (hms/vrs)
(penerbit: sumedangkab.go.id)