
Penulis : Widdy Hawaz FS || Editor : Deddi Rustandi
PPS - Bupati Dony Ahmad Munir menerima para mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB di Pendopo PPS, Senin (23/06/2025). Sebanyak 64 mahasiswa IPBKuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kabupaten Sumedang. KKN Tematik dengan Tema ”Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk
mencapai Socio-Resillience” dilaksanakan 23 Juni - 8 Agustus 2025 di 8 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Sumedang.
Para mahasiwa ini KKN di Desa Licin dan Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka. Desa Situraja dan Desa Situraja Utara, Kecamatan Situraja. Kemudian Desa Jemah, Desa Ciranggem dan Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede dan terakhir di Desa Wado, Kecamatan Wado.
"Saya ucapkan terimakasih karena Sumedang ditunjuk sebagai tempat untuk KKN mahasiswa IPB, tentunya ini merupakan sebuah kehormatan kebanggaan bagi kami," kata Bupati Dony.
Menurutnya, KKN Tematik ini tentunya tidak hanya menjalankan kewajiban akademik tetapi merupakan kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan. "KKN adalah pertemuan antara ilmu dan realitas, KKN juga merupakan pertemuan teori dan kehidupan nyata, dan saya harap Sumedang bisa dijadikan laboratorium kehidupan. Para mahasiswa bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga akan membekas di hati masyarakat," jelas Dony.
Bupati Dony berharap, para mahasiswa bisa menjadi agen perubahan serta memberikan legacy dengan keilmuan yang dimiliki para mahasiswa. "Saya ingin para mahasiswa bisa berangkat dari data dan paham akan data, dan hadir dengan program yang dimiliki mahasiswa untuk mengatasi masalah dengan terjun langsung ke lapangan," katanya.
Bupati Dony berharap mahasiswa KKN Tematik dari IPB ini tidak hanya awal tetapi bisa terus berlanjut. "Saya harap adik-adik bisa terus semangat berikan yang terbaik selama 47 hari di Sumedang dan menjadikan Sumedang sebagai rumah yang abadi di hati dan kalian juga harus memberikan kesan terbaik di Sumedang,"tutur Dony.
Bupati menaruh harapan besar kepada para mahasiswa KKN Tematik Inovasi IPB bisa mengatasi sampah dari hulu sampai hilir. "Saya ingin mengatasi sampah, bagaimana masyarakat bisa memahami arti penting memilah sampah organik dan anorganik dimulai dari rumahnya, karena sampah merupakan sumber penyakit, dan saya harap dari sekian desa yang menjadi tempat KKN harus ada tempat pembuangan sampah sementara di tiap desanya," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan & Alumni Fakuktas Perikanan dan Ilmu Kelautan Agus Oman Sudrajat menyebutkan, 64 orang mahasiswa ini akan dibagi di 8 Desa di 4 kecamatan masing-masing sekitar 7-10 mahasiswa. "Selain membantu permasalahan di desa, saya harap kegiatan KKN ini bisa memberikan manfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dan masyarakat Kabupaten Sumedang," katanya. [*]
(penerbit: sumedangkab.go.id)