KOTA - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sumedang mengaku sampai menerjunkan kadernya menembus dunia hiburan malam. Tugas ini tak lain merupakan  optimalisasi KPA Sumedang dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

Dunia hiburan malam salah satu tempat yang harus diawasi dalam upaya pencegahan penyakit HIV/AIDS ini. Demikian disampaikan, Kepala Sekretariat KPA Sumedang, Retno Ernawati saat Diskusi Peranan Pers Dalam Upaya Pencehahan dan Penanggupangan HIV/AIDS di Kabupaten Sumedang di  Sacipa,  Rancamulya, Sumedang, Selasa (21/1/2020).

Retno menyampaikan, setiap tahunnya kasus HIV/AIDS di Sumedang cenderung meningkat. Berdasarkan data, kata dia, pada tahun 2019 terdapat 114 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dengan jumlah meninggal sebanyak enam orang di Kabupaten Sumedang. Sedangkan pada tahun 2018 jumlah ODHA sebanyak 60 orang dan yang meninggal 4 orang. "Ini adalah jumlah komulatif yang masuk perawatan," ujar dia.

Disebutkan, berdasarkan faktor resiko, jumlah paling banyak ODHA di Kabupaten Sumedang adalah dari kalangan lelaki seks lelaki (LSL) sebanyak 21 orang. "Pada tahun 2019 ODHA justru pada usia produktif antara usia 25-49," katanya.

Dengan kondisi tersebut, kata Retno, semua elemen harus bersinergi dalam mencegah dan menanggulangi HIV/Aids. Sehingga angka ODHA bisa diatasi. Kata dia, awak media atau pers bisa mengambil peran lebih banyak dalam mengkampanyekan tentang bahaya dan faktor resiko HIV/AIDS. "Dengan sinergi semoga pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS bisa maksimal," ucapnya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)