SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta kawasan hutan di Sumedang yang dikelola Perhutani dapat dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi potensi wisata. Menurut Dony, potensi wisata hutan milik Perhutani sangat banyak.

"Kami minta pemanfaatan lahan Perhutani agar lebih produktif, efektif. Kami ingin memperkuat sektor wisata dengan memetakan lahan yang dikelola oleh Perhutani menjadi potensi destinasi wisata," kata Dony, saat penandatanganan kerjasama dengan Perhutani di Gedung Negara, Senin (6/7/2020).

Selain untuk memperkuat sektor wisata, lahan Perhutani juga akan dijadikan sentra komoditas unggulan seperti mangga gedong gincu, kopi, dan lainnya. Saat ini, lahan perhutani sudah banyak yang dijalankan untuk objek wisata, perkebunan, dan hasil hutan. Bupati meminta jangan sampai ada lahan Perhutani yang tidak dimanfaatkan.

"Sesuai MoU antara Pemkab Sumedang dengan Perhutani, lahan Perhutani ini harus bisa dimanfaatkan bersama, baik dengan masyarakat, pemda, ataupun perusahaan," ucapnya.

Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Kabupaten Sumedang, Asep Setiawan menuturkan, saat ini sudah ada 8 objek wisata di Sumedang yang memanfaatkan lahan Perhutani. Semua pengelolaannya bekerjasama dengan masyarakat.

"Sesuai amanat dari Peraturan Pemerintah tentang Perhutani, bahwa seluruh kawasan hutan yang dikelola oleh Perhutani diwajibkan pengelolaannya dikerjasamakan dengan masyarakat," ujarnya.

Kedepannya, lanjut Asep, pihaknya mempersiapkan 3 klaster untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata, yakni klaster Manglayang, Jatigede, dan Cakrabuana.*** (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)