DARMARAJA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Institut Teknologi Bandung (LPPM - ITB) berkolaborasi dengan Patriot Desa Jawa Barat melaksanakan program pengabdian pada masyarakat. Salah satunya dengan memberikan pelatihan pembuatan mocaf (modified cassava flour) atau tepung hasil modifikasi berbahan dasar singkong di Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja, Sabtu (7/3/2020).

Target sasaran pelatihan diantaranya, unit usaha mocaf BUMDes Raharja Desa Sukaratu, perangkat desa dan ibu-ibu PKK.  "Diseminasi teknologi pembuatan mocaf ini sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Sumedang khususnya di Desa Sukaratu," ujar Patriot Desa tang bertugas di Desa Sukaratu, Rusydan Ubaidi Hamdani.

Pelatihan pembuatan mocaf, kata Rusydan  mendatangkan instruktur yang ahli di bidangnya, yakni, Dr Mia Rosmiati Ir. MP. dan Dr. Rijanti Rahaju Maulani, Ir. Msi. Pada kesempatan pelatihan itu, para peserta dibimbing membuat mocaf mulai dari pemilihan baku hingga proses akhir.

Adapun proses atau tahapan pembuatan mocaf, antara lain ; pertama proses pengupasan, dimana singkong dibersihkan dari tanah kemudian dikupas kulitnya. Proses kedua adalah pencucian, singkong yangvsudaj dikupas dicuci benar-benar bersih dari kotoran tanah.

Selanjutnya proses ketiga adalah pengecilan ukuran, singkong diiris tipis dengan ketebalan 1 atau 2mm seperti irisan keripik. Setelah itu, proses keempat, melakukan fermentasi, dimana irisan singkong direndam dalam air yang mengandung khamir/ragi/permifan sebanyak 3-5 gram/liter selama 12 - 24 jam.

Kemudian langkah berikutnya, proses pengeringan, irisan singkong hasil fermentasi ditiriskan kemudian dikeringkan sampai kadar air maksimal 12%. Hasil proses ini disebut sawut. Dan proses terakhir, sawut kering tersebut digiling pada penggilingan tepung dan diayak pada kisaran 80-100 mesh.  "Meskipun dilaksanakan satu hari, mudah-mudahan pelatihan ini bisa jadi peluang usaha bagi petani dan pengelolal BUMdes Raharja," ujarnya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)