Penulis: Pupuh S Wijaya| Editor: Vera Suciati

PPS - Bupati Dony Ahmad Munir menghadiri Haflah Musyahadah Wisuda Santri Angkatan XXIX  Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al- Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid  Indonesia (BKPRMI) di Pusat pemerintahan Sumedang, Minggu (11/6/2023). Kegiatan dengan tema "Menyiapkan Generasi Qurani menyongsong masa depan yang Gemilang.

Bupati Dony bersyukur dengan adanya ribuan santri yang berhasil diwisuda. Ini menandakan, kata dia, wawasan agama khususnya bacaan Alqur’an semakin berkualitas dan terus berkembang. “Ini bukti, sejak dini anak didik terus belajar mengaji supaya pondasi iman dan takwanya kuat. Dengan pondasi iman dan takwa yang kuat akan menjadikan mereka selamat, bahagia di dunia dan di akhirat,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkab Sumedang telah menetapkan program wajib belajar empat tahun di TPA sebagai syarat masuk SMP dalam mendorong minat anak anak sehak dini untuk belajar Alquran.  "Inilah wujud kebijakan yang berdampak kepada masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan," katanya.

Prosesi yang dihadiri 1.923 wisudawan wisudawati dihadiri juga Ketua TP PKK Sumedang Susi Gantini, Wakil Ketua DPRD Ilmawan, perwakilan unsur Forkopimda, Ketua Lembaga Pendidikan Maarif Jabar Ifa, para pengurus DPD,DPK BKPRMI, para Kepala Sekolah, dan Ustad Ustadzah.

Ketua DPD BKPRMI Sumedang Ayi Subhan Hafas Haflah mengatakan Musyahadah santri angkatan ke-26 Tahun 2023 ini, merupakan hasil lulusan dari kegiatan seleksi atau munaqosah terhadap proses pembelajaran Al quran selama empat tahun. "Peserta wisuda itu harus lulus munaqosah baru bisa di wisuda. Alhamdulillah, tahun sekarang ada 2973 orang dan sekarang yang ikut wisuda 1.923 santriwan santriwati dari 23 Kecamatan se -Kabupaten Sumedang," ujarnya.

Dikatakan Ayi, pelaksanaan wisuda ini merupakan salah satu ikhtiar BKPRMI sebagai sebuah lembaga pembinaan dan pengembangan TK Alquran membentuk anak-anak yang soleh dan solehah dalam meraih masa depan gemilang. "Bicara 29 angkatan munaqosah, rata rata kami berhasil membantu pemkab menuntaskan buta huruf Alquran. Ini adalah salah satu ikhtiar kami sebagai garda terdepan mengawal program kebijakan bupati yakni Sumedang Simpati terutama visi Agamis,” ujarnya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)