SUMEDANGKAB.GO.ID, DARMARAJA-Komunitas Masyarakat Adat Darmaraja (Madara) membangun percontohan bangunan bermotif adat di Blok Batununggul, Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja.
Kini sudah terbangun antara lain, satu unit saung bale berukuran 10x10 meter dan tajug (mushola).
Ketua Komunitas Madara, Hadi Barkah menyebutkan dibangunnya bale sebagai wadah atau tempat berinteraksi warga yang multifungsi. Namun, kata Hadi lebih jauhnya bangunan tersebut sebagai contoh bangunan adat yang harus dilestarikan.
"Konsepnya seperti bale adat terbuat dari bahan bambu dan dikerjakan secara gotong royong. Sebenarnya kami ingin bangunan ini percontohan saja. Selanjutnya bangunan juga bisa digunakan oleh warga untuk berkumpul atau apapun kegiatannya," ujar Hadi, Senin (26/10/2020).
Ia menambahkan, ke depan ada keinginan membangun kembali bangunan bangunan bermotifkan adat. Agar menjadi daya tarik wisata berbasis budaya 
Kata dia, keberadaan saung bale nantinya bisa menjadi edukasi sejarah. Mengingat Sumedang kaya akan sejarah.
"Dalam waktu dekat kami juga akan membangun leuit (gudang padi) dan pancuran (MCK) dan bangunan -bangunan lainnya tapi berbahan bambu," katanya. ***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)