
SETDA - Makam Cut Nyak Dhien di Kompleks Gunung Puyuh Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan harus menjadi sebuah tempat wisata yang representatif. Untuk itu, Pemkab Sumedang akan melakukan penataan pada sarana prasarananya agar tercipta objek wisata religi yang nyaman dan layak.
“Ini sebagai bentuk penghargaan kepada beliau sebagai pahlawan nasional dan juga diharapkan akan berdampak terhadap pariwisata Sumedang khususnya wisata religi,” kara sekda, Senin (27/12/2021).
Pemkab kini terus melakukan komunikasi dengan Kemensos RI, Pemrov Jabar dan Pemprov Aceh agar di tahun 2022 segera bisa disepakati dan dieksekusi secepatnya.
“Kami juga sudah siapkan DED-nya. Nanti kita akan tata dan bangun akses dari sayap Selatan sehingga tersedia tempat parkir, toilet dan warung-warung UMKM. Tentunya makam Cut Nyak Diennya sendiri akan kami tata,” jelasnya.
Dijelaskan sekda pihaknya memperkirakan anggaran yang diperlukan untuk penataan makam Cut Nyak Dien ini di kisaran Rp. 17 milyar rupiah.
“Ini baru estimasi awal. Rp 9 milyar untuk pengadaan lahan, sisanya untuk sarana prasarana pendukung lainnya,” jelasnya.
Penataan ini juga telah di dukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sudah mengunjungi makam ini beberapa waktu lalu. Penataan ini nantinya bisa jadi meliputi pembebasan lahan di belakang kompleks serta akses jalan dari samping komplek sehingga berdampak langsung dengan kegiatan ekonomi masyarakat. (edk).
(penerbit: sumedangkab.go.id)