GEDUNG NEGARA – Pemkab Sumedang  sedang menunggu hasil swab test terhadap warga Kecamatan Paseh yang oleh rapid test dinyatakan positif korona. “Harapan kita sama, supaya hasil dari swab test adalah negatif. Pasien sudah diisolasi di RSUD Sumedang ini sebelumnya datang dari daerah yang sudah masuk zona merah korona Jabodetabek,” kata Bupati Dony Ahmad Munir.

Perkembangan terbaru Covid-19 di Sumedang yang positif 1 orang dan kondisinya sehat walafiat sekarang masih diisolasi di RSUD Sumedang. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 8 orang. ODP beresiko 1.702 orang dan bergejala 260 orang. “Untuk satu pasien positif Covid-19, saat ini kondisinya sehat wal afiat dan masih diisolasi di RSUD Sumedang,” katanya.

Situasi dan kondisi terkait penyebaran COVID 19 pada tanggal 31 Maret 2020 di Kabupaten Sumedang perlu terus diwaspadai.  Lonjakan ODP Berisiko terjadi karena teridentifikasi adanya warga di beberapa kecamatan (yang paling banyak Kec. Cisarua, Kec. Cibugel, Kec. Jatinunggal, Kec. Ujungjaya, Kec. Tomo, Kec. Paseh) yang bermata pencaharian di Jakarta (luar kota) pulang kampung.

Saat ini warga masyarakat dimaksud agar melakukan pemantauan secara mandiri dan membatasi interaksi sosial untuk jangka waktu 14 hari ke depan. Apabila ada keluhan diantaranya: demam, batuk, sakit tenggorokan agar berkunjung ke fasilitas kesehatan terdekat. . ODP Bergejala ada penambahan baru sebanyak 27 orang dan selesai pemantauan 18 orang, sehingga jumlah yang dipantau adalah 260 orang. (vrs)

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)