NARIMBANG - Pengelola kawasan Wisata Curug Ciputrawangi di Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung yang akan memasuki kawasan tersebut.

Menurut Endi salah seorang aparat desa Narimbang, sejak dibukanya kembali kawasan wisata tersebut pada 9 Juni lalu, pengunjung sudah mulai berdatangan. "Guna mencegah penyebaran Covid 19, pihak pengelola dan aparat pemerintah Desa Narimbang menyediakan protokol kesehatan sebelum masuk ke lokasi Curug Ciputrawangi. Seperti pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk, kemudian pengunjung diharuskan mencuci tangan dan menjaga jarak serta memakai masker," jelas Endi Minggu (14/6/2020).

Dijelaskannya wisata Curug Ciputrawangi merupakan salah satu tempat wisata unggulan yang banyak dikunjungi.  "Jadi sangat riskan apabila protokol kesehatan tidak ditempuh di wilayah Curug Ciputrawangi karena banyaknya pengunjung yang datang. Jadi, kami benar benar menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Ditambahkannya pengunjung bukan hanya datang dari wilayah Kecamatan Conggeang ada juga dari Buahdua, Paseh, daerah lain di Sumedang serta ada juga dari luar daerah.  Diakuinya selain bisa menyaksikan curug, pengunjung juga bisa menikmati suasana alam di kaki gunung Tampomas yang masih asri.

Sementara itu, dengan dibukanya kembali wisata curug Ciputrawangi juga turut menggairahkan perekonomian warga sekitar.  Hal ini akui Jajang (44) seorang pedagang di lokasi Curug Ciputrawangi yang menyebutkan sejak dibukanya kembali kawasan wisata itu menjadi ada penghasilan lagi.

"Sebelumnya, saat diberlakukan kebijakan PSBB wisata Curug Ciputrawangi sendiri ditutup. Otomatis tidak ada pengunjung meski libur Hari Raya Idul Fitri dan ini berdampak bagi saya sebagai pedagang," jelasnya. (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)