DANO - Kegiatan monitoring dan evaluasi ( Monev) merupakan pelaporan kondisi situasi data perpustakaan. Monev merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi dan situasi perpustakaan binaan, baik dari segi prasarana , kelengkapan administrasi , maupun data  perpustakaan lainnya yang sangat diperlukan. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pembinaan dan  Pengembangan Perpustakaan Bidang Layanan dan Pengembangan Perpustakaan, Ajat Sudrajat saat monev digelar. "Kegiatan ini menjadi rangkaian bagi kegiatan lainnya yakni pemutakhiran data perpustakaan sebagai acuan apabila ada permintaan data baik dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat serta Perpustakaan Nasional RI," katanya.

Ada 80 Perpustakaan  Binaan Dinas Arsip dan Perpustakaan yang diantaranya adalah Perpustakaan Desa dan Perpustakaan Sekolah di Kabupaten Sumedang. Dalam monev tersebut, tim melihat dan beraudisensi langsung tentang pengelolaan perpustakaan desa, baik tentang aspek sarana prasarana, jenis layanan, sumber daya manusia, anggaran, pengolahan dan  klasifikasi, serta pemanfaatan dan minta baca masyarakat serta kendala dan hambatan yang dihadapi. 

Pada kesempatan monev tersebut, selain mengumpulkan data lewat kuesioner yang diisi oleh pengelola perpustakaan desa.Tim juga memberi masukan, penyuluhan dan bimbingan berkaitan dengan layanan perpustakaan,  serta kiat-kiat promosi minat baca kepada masyarakat sehingga buku koleksi yang ada di perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

Tim berharap agar dari hasil monev ini pengelolaan perpustakaan desa akan menjadi semakin tertib dan meningkat, baik dari segi administrasi pembukuan, pengelolaan layanan dan pengolahan buku, serta pemanafaatannya bagi masyarakat. Juga diharapkan adanya dukungan dari pemerintah desa ataupun pihak sekolah yang terkait agar perpustakaan desa dan sekolah dapat menjadi tempat/sarana pembelajaran dan aktivitas masyarakat. (dap)

(penerbit: sumedangkab.go.id)