SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA – Setelah lama musim panas, hujan pertama di Sumedang sudah turun. Beberapa wilayah sudah lebih dulu dibasahi air hujan seperti Jatinunggal, Conggeang, Wado dan Jatinango. Wilayah Sumedang kota dan sekitarnya baru diguyur hujan beberapa hari lalu.

Guyuran air ke bumi akan menambah lagi ketersediaan air tanah. Namun ada lagi yang dirindukan saat pertama kali turun ke tanah yang panas. Yaitu bau tanah saat pertama kali hujan.

Bau tanah itu disebut petrichor. Petrichor adalah salah satu bau alami yang tercium saat hujan turun membasahi tanah yang kering. Istilah petrichor diciptakan dari kosakata Yunani oleh dua ilmuwan Australia, Bear dan Thomas, pada tahun 1964 dalam jurnal ilmiahnya.

Penyebab utamanya ternyata berasal dari bakteri actinomycetes. Bakteri ini berkembang dan melepaskan spora ke tanah di saat kondisi kering. Pada saat hujan turun, spora-spora yang ada akan rusak lalu sebagian molekulnya akan lepas ke udara. Peristiwa spora lepas ke udaralah yang menghasilkan bau khas setelah hujan.

Konon, aroma petrichor ini bisa seolah-olah menjadi mesin waktu agar kita bisa mengenang masa lalu. ***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)