PENDOPO - Sebanyak delapan sekolah telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk tempat isolasi bagi pemudik yang maksa pulang pada pelaksanaan PSBB tahap II mulai Rabu (6/5/2020).

Menurut Bupati H Dony Ahmad Munir tempat Isolasi ini nantinya akan di koordinir pihak Dinas Pendidikan dimana letaknya berdekatan dengan cek poin C perbatasan.  "Kami upayakan untuk pemudik ini tidak masuk, kalaupun sudah masuk akan disolasi selama 14 hari di tempat yang telah ditentukan," jelas Bupati H Dony Ahmad Munir, Rabu (6/5/2020).

Dijelaskannya untuk meminimalisir para pemudik yang masuk, pada penerapan PSBB kedua ini, Pos Check Point C akan ditambahkan personil dan juga akan ditambah shiftnya. Bahkan para pejabat Eselon 2 disiapkan sebagai manajer harian di Pos Check Point C.

Kabid Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Eka Ganjar mengatakan delapan sekolah yang telah disiapkan untuk tempat isolasi adalah SMPN 1 Jatinangor, SMPN 1 Cimanggung, SMPN 1 Tomo, SMPN 2 Wado, SMPN 2 Cibugel, SMPN 2 Jatinunggal, SMPN 1 Surian dan SDN Cibuluh Juni.

"Kami sudah menyiapkan dan mengosongkan 1 ruang kelas dan juga sudah berkoordinasi dengan Koordinator Posko Pemeriksaan (Cek Point) di masing-masing wilayah," tambahnya.

Ditambahkan Eka, pihaknya juga sudah menyiapkan tempat/ruang kelas sejak penerapan PSBB.  "Dalam hal ini kami hanya menyiapkan ruangan, namun apabila sekolah memiliki kelengkapan sarana UKS, kursi atau meja, bisa disiapkan di ruangan tersebut," katanya. (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)