SUMEDANGKAB GO.ID, WADO - Sebagian petani di sejumlah wilayah Wado dan Darmaraja sudah melaksanakan panen padi. Hasil panen padi pada musim ini diakui sangat memuaskan karena jumlah gabah yang didapat sesuai target.
"Hasil panen dari luasan sawah 100 bata/tumbak lebih dari 7 kuintal gabah basah. Biasanya kami mendapat hasil gabah sekitar 6-7 kuintal saja,"ujar Dedi Wahidin, salah seorang petani di Desa Sukapura, Kecamatan Wado, Jumat (27/3/2020).
Menurut Dedi, hasil panen bisa sesuai target, karena pada musim ini pasokan air sangat tercukupi dan kendala seperti hama relatif bisa diatasi. Bahkan penggunaan pupuk pun relatif hemat.
"Awal tanam padi ini mulai Desember (2019) akhir dan sekarang sudah memasuki masa panen. Pada awal tanam memang air agak kurang karena hujan belum banyak turun. Tapi alhamdulillah hasilnya lumayan," ucapnya.
Dengan hasil panen yang memuaskan, kata dia,petani bisa menutupi biaya operasional selama mengelola tanaman padi.
Adapun biaya untuk operasional tanam padi dari awal tanam hingga panen seluas 100 bata mencapai Rp. 1.050.000. Diantaranya biaya jasa traktor berkisar Rp.250 ribu, kebutuhan pupuk Rp.100 ribu, dan kebutuhan operasional lainnya. ***(nsa)
(penerbit: sumedangkab.go.id)