SUMEDANGKAB.GO.ID, DPMD -Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang memaparkan pengalamannya setelah menggelar Pilkades Serentak di masa pandemi kepada DPRD Garut, Rabu (6/1/2021) yang studi banding ke Sumedang. Kabid Pemerintahan Desa H Nuryadin mewakili Kadis PMD Endah Kusyaman di ruang rapat DPMD menerima rombongan dari Komisi I DPRD Garut dengan ketuanya Subhan Fahmi. Di Garut, pilkades serentak akan dilaksanakan 9 Juli nanti.

Nuryadin mengatakan kalau pelaksanaan pilkades serentak di masa pandemi di Kabupaten Sumedang melibatkan 88 desa.
Dalam perjalanannya, lanjut Nuryadin, pilkades serentak di masa pandemi ini menghabiskan dana sekitar Rp 9 M yang dianggarakan melalui 3 kali anggaran, yaitu perubahan 2019, murni 2020 dan perubahan 2020.
"Awalnya kami melaksanakan bulan April, namun karena adanya diundur hingga Desember 2020 tentunya dengan konsekwensi anggaran bertambah," jelasnya.
Dari jumlah TPS saja jelas Nuryadin membengkak hingga 2 kali lipat, hak ini dilakukan guna menghindari terjadinya penumpukan pemilih di TPS yang berpotensi terjadinya kerumunan.
Begitupun dengan kedatangan pemilih ke TPS dilakukan secara bertahap, dan usai mencoblos pemilih langsung pulang.
Setiap TPS juga dilengkapi dengan APD (alat pelindung diri), dan di hari H pencoblosan panitia tetap menerapkan protokol kesehatan. ***edk

(penerbit: sumedangkab.go.id)