SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Sepasang suami-istri penyandang disabilitas sukses membuka usaha printing digital, bahkan mereka bisa membuka lapangan pekerjaan bagi sesama penyandang disabilitas lainnya.

Adzhari Zilvandana (32), dan sang istri, Imas Nurhayati (23) membuka usaha digital printing di Jln. Panunjang, tepatnya Kampung Panunjang RT 01 RW 09 Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara. Keduanya mempunyai keterbatasan, yakni tuna wicara dan tuna rungu.

"Awalnya suami ikut pelatihan wirausaha disabilitas oleh BAZNas Sumedang tahun 2018. Kemudian coba buka usaha digital printing sendiri, dan ternyata banyak peminatnya," kata Imas, Senin (6/7/2020).

Imas bicara dengan terbata-bata dan kesulitan mendengar. Sementara Adzhari tidak bisa bicara dan tidak bisa mendengar.

Produk yang dibuat berupa gambar untuk dipasang di kesing HP, bantal, dan stiker.

"Kedepannya mau buat mug juga," ucapnya.

Awalnya Adzhari dan istrinya menjalankan usahanya berdua. Dalam 2 tahun usahanya cepat berkembang, hingga kini memiliki 4 orang karyawan yang juga tuna rungu dan tuna wicara.

"Karyawannya kami cari dari SLB Cimalaka, kami ingin membantu sesama disabilitas, karena mereka kesulitan mendapat pekerjaan," tuturnya. ***(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)