KOTA - Ratusan pasien dan pegawai RSUD Sumedang panik. Orang-orang berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri. Sebagian lainnya menjadi korban, dan terjebak di dalam bangunan rumah sakit. Kepanikan akibat  bencana kebakaran dan gempa bumi.

Kepanikan tersebut terjadi saat RSUD Sumedang menggelar simulasi pelatihan penanggulangan bencana (hospital disaster plan), Kamis (6/12/2019). Pelatihan tersebut bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, dan Sumedang.  Simulasi meliputi latihan mengevakuasi pasien dari lantai 9 RSUD Sumedang, saat terjadi bencana gempa bumi. 

Humas RSUD Kabupaten Sumedang, Iman Budiman mengatakan, tujuan simulasi ini adalah supaya pasien atau korban gempa bisa ditangani secara individu dan berkelanjutan.  "Kegiatan ini untuk melatih kesiapsiagaan karyawan dalam menghadapi bencana, baik gempa bumi ataupun kebakaran, karena RSUD Sumedang memiliki gedung 8 lantai," ujarnya.

Sebelumnya, para peserta juga diberikan pengetahuan teori dari nara sumber yang berasal dari BPBD Jawa Barat dan BPBD Kabupaten.  Dikatakan, simulasi ini dilakukan agar pegawai rumah sakit tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana gempa bumi maupun kebakaran. "Terpenting kan agar kita jangan panik saat ada bencana, sehingga bisa tahu apa apa yang harus dilakukan," ucapnya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)