DARMARAJA - Sejumlah pengerjaan insfratruktur di Desa Cikeusi Kecamatan Darmaraja ditunda untuk sementara.  Pasalnya alokasi anggaran untuk pembangunan insfratruktur kemungkinan dialokasikan untuk penanganan Covid-19.

"Wabah Covid- 19 berdampak kepada pembangunan desa. Maka kami tunda sejumlah pengerjaan. Pemerintah desa menggeser sebagian pengerjaan infrastruktur dan itu sudah disepakati oleh lembaga desa," ujar Pjs Kades Cikeusi, Cece Wiganda, Minggu (19/4/2020).

Cece Wiganda menyebutkan, sesuai kesepakatan antara semua pihak di desa,  pengerjaan infrastruktur yang membutuhkan dana cukup besar masih bisa ditangguhken ke anggaran tahun berikutnya. Tapi pihak desa juga mengeluarkan kebijakan pembangunan insfratruktur yang hanya bisa dengan biaya sedikit masih bisa dikerjakan.

Karena, saat ini, pembangunan insfratruktur yang memakan anggaran cukup besar atau diatas Rp 100 juta, bersifat tidak mendesak.  "Tahun ini pengerjaan insfratruktur yang menggunakan dana desa tahap pertama ini, hanya pengerjaan sarana umum yang ringan, seperti jembatan jalan usaha tani, karena untuk kebutuhan vital petani," katanya.

Ditundanya sejumlah pengerjaan insfratruktur, bukan berarti tidak akan dikerjakan, hanya saja dialihkan dari tahap pertama  ke tahap dua atau bisa di tahun berikutnya. Untuk penanganan pandemi covid -19, pihak desa saat ini sudah mendiridikan dua posko di setiap pintu masuk pemukiman desa. Adapun, anggaran yang ditetapkan untuk biaya penanganan tersebut, lebih dari 20 juta. "Selanjutnya kami ancang-ancang kalau ada intruksi dari pemerintah provinsi atau kabupaten terkait pengalihan anggaran," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)