JATIGEDE - Harga lahan tanah di wilayah Cipining, Desa Pajagan kini mulai merangkak naik. Kenaikan harga lahan terdongkrak dibangunnya akses jalan lingkar utara Jatigede.

Warga di Desa Pajagan, Pipin (48) membenarkan adanya lonjakan kenaikan harga lahan di sepanjang jalan lingkar utara Jatigede tersebut. "Banyak yang menanyakan lahan di wilayah kami. Tapi sekarang warga disini tidak mau menjual lahan dengan harga murah," ujar Pipin, Selasa (18/8/2020).

Ade Narya, warga lainnya menyebutkan, sebelum dibangun jalan lingkar utara, harga lahan di wilayah Cipining atau sepanjang jalan lingkar utara yang sedang dibangun hanya Rp.300 ribu hingga Rp.500 ribu per tumbak. Kini setelah jalan terbangun dengan rigid beton harga lahan berkisar Rp.2 juta hingga Rp. 2.5 juta per tumbak. "Kalau tidak seharga itu  kami tidak akan menjual lahan kami. Sekarang kan sudah banyak yang mencari tanah disini," katanya.

Pembangunan jalan lingkar utara Jatigede kini telah di lapisi beton. Pengerjaan jalan dimulai dari Desa Cijeunjing Kecamatan Jatigede hingga blok Cipining, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu. Jalan yang dibangun mencapai 3.8 kilometer dengan lebar 6 meter dan ketebalan 36 cm.

Mulusnya jalan lingkar utara memudahkan mobiltas warga di wilayah Jatigede menuju pusat ibukota begitupun sebaliknya. Selain itu, akses jalan lingkar utara juga akan menjadi akses wisata Jatigede (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)