CAKRABUANA - Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar rapat koordinasi (Rakor) Kewaspadaan dan Kesiapan Penanganan Virus Corona atau Covid 19, bertempat di Ruang Cakrabuana, Kamis (5/3/2020). Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, dihadiri Kapolres Sumedang, Dandim 0610, Ketua MUI, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, Ketua APDESI dan Para Kepala OPD.

Rakor membahas secara komprehensif berbagai upaya dan langkah dari pemerintah daerah secara lintas sektor terkait pencegahan penyebaran virus corona agar tidak masuk ke Kabupaten Sumedang. “Ada beberapa poin penting hasil rumusan rapat koordinasi pencegahan virus corona, “kata bupati.

Poin-poin itu adalah memberikan informasi kepada publik dalam bentuk sosialisasi secara masif kepada publik yang disebarkan melalui media cetak, media elektronik maupun disampaikan secara langsung kepada masyarakat berkaitan pencegahan virus corona.

Kedua, dilakukan monitoring dan pengecekan di daerah yang berpotensi rawan penyebaran virus corona maupun tempat tempat wisata khususnya tempat yang memiliki tenaga kerja asing.

Ketiga, dilakukan pemantauan dan pendataan secara khusus kepada para Tenaga Kerja Asing (TKA) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun kepada WNI yang telah melakukan perjalanan keluar negeri.

Keempat, melakukan pengecekan harga dan operasi pasar dalam rangka mengantisipasi penimbunan barang-barang yang menjadi kebutuhan masyarakat, baik itu masker maupun sembako agar tidak terjadi kelangkaan barang di masyarakat.

Kelima, membentuk Crisis Center bertempat di Dinas Kesehatan melalui PSC 119. Keenam, pembentukan Tim khusus Satgas penanggulangan dan kesiapsiagaan virus corona (covid 19) dan ketujug pelibatan peran penyuluh keagamaan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat ditempat ibadah melalui MUI dan Kemenag Kabupaten Sumedang. (hms/vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)