JATINANGOR - Bupati Dony Ahmad Munir menyiapkan beberapa langkah penganggulangan banjir di Jatinangor. Hal itu diungkapkan saat melakukan peninjauan ke beberapa titik banjir di Jatinangor dan Cimanggung, Sabtu (29/2/2020).

Jumat (28/2/2020) sore hujan deras mengguyur kawasan Sumedang dan mengakibatkan sungai meluap. Di Jatinangor Sungai Cikereuh tak kuasa mereima limpahan air yang besar dank arena terjadi pendangkalan serta penyempitan terjadi banjir. Air meluap dan menggenangi pemukiman warga yang ada di sekitar bantaran sungai.

“Banjir terjadi di beberapa desa di Jatinangor, Cimanggung, Tanjungsari, Sukasari dan Padasuka Sumedang Utara saat hujan deras sore kemarin. Pagi dan siang tadi saya bersama Pak Wabup, Sekda meninjau ke lokasi yang terkena banjir. Dua tim dibagi untuk meninjau lokasi yang terkena banjir, tim yang dipimpin saya dan tim Pak Wabup,” kata Bupati Dony, Sabtu (29/2/2020).

Ia mengatakan adda beberapa langkah diambil terkait banjir yang terjadi akibat pendangkalan sungai. “Pascabanjir ada petugas dari Damkar, BPBD, anggota TNI Polri dll bersama warga membersihkan sisa banjir,” katanya.

Pemerintah akan melakukan pengerukan sungai yang dangkal. Dibangun kolam penampungan dan sedang dicari lahannya “Ada pengerukan sungai dan di hulu alih guna lahan harus dikurangi. Harus dihijaukan,” katanya.

Bupati Dony  juga akan menyiapkan  sistem peringatan dini. “Warga bisa bersiap menyelamatkan diri saat curah hujan tinggi dan mengamankan barang berharga sebelum banjir datang,” katanya. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)