SUMEDANGKAB.GOID, PEMKAB – Penanganan bencana kebakaran lahan hutan Gunung Tampomas tuntas. Selama 10 hari lahan gunung ini terbakar diduga akibat percikan api yang menyebar didukung oleh angin kencang. BPBD mengumumkan kini seluruh posko penanggulangan kebakaran dinyatakan berhenti dan kegiatannya ditutup.

“Penanganan kebakaran di lahan Tampomas sudah aman dan maka dari itu seluruh aktivitas penanganan di seluruh posko ditutup,” kata Kepala BPBD Sumedang Ayi Rusmana, Kamis (31/10/2019).

Menurut Ayi, berdasarkan kegiatan penanggulangan terakhir pada hari (Rabu, 30/10/2019), masih terdapat titik/bara api yang masih menyala. Api dipadamkan dengan dua cara, yaitu dengan cara pemadaman langsung terhadap titik/bara api yg masih tersisa di dalam bebatuan dan kayu (tunggul) secara manual baik oleh air maupun ditutup dengan tanah. Cara ke dua adalah melakukan penyekatan dibatas titik/bara api di sekitar lokasi kebakaran dengan tujuan agar api tidak dapat menyala dan menyambar ke lokasi yang lain.

“Dengan mempertimbangkan hasil pemantauan Tim Penanggulangan Karhutla G. Tampomas dari beberapa titik di sekitar lokasi dapat disimpulkan telah aman, maka upaya penanggulangan Karhutla di Wilayah Gunung Tampomas sudah tuntas dan dihentikan/ditutup serta Posko Karhutla di Dusun Ciburial Desa Licin Kecamatan Cimalaka ditutup, namun tetap semua unsur harus waspada untuk terus memonitor di sekitar kawasan Gunung Tampomas,” kata Ayi.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)