CIMALAKA – Omzet penjualan UMKM Yogurt Entira melejit setelah memasarkan dan menjual produk secara online. Produk minuman segar dijual secara online menggunakan jejaring  media sosial facebook dan instagram. Usaha rumahan ini sudah menginjak tahun kedua.

"Dipasarkan secara online, pemesannya bukan hanya daerah Cibeureum saja tapi berbagai macam tempat yang ada di Sumedang," ujar Nurdin Imam Santoso pemilik usaha rumahan yogurt saat dijumpai di kediamannya di Dusun Tagog, Desa Cibeureum Kulon, Jumat (6/12/2019)

Nurdin menambahkan penjualan secara online sangat berpengaruh terhadap penjualannya.  "Penjualan yogurt yang awalnya hanya 5 liter, sejak dipasarkan online terjual hampir 50 litert, banyak pembeli yang tahu dari facebook serta instagram," katanya.

Yogurt entira menyediakan 10 varians rasa buah, seperti stawberry, anggur, mangga, blueberry, coklat, kiwi, dan lainnya.  "Ada 10 varian rasa dijual perbotol 250 mili liter dengan harga Rp 6.500, yogurt entira juga menerima pesanan reseller dalam jumlah literan," kata Nurdin.

Nurdin berharap kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan semua kalangan usaha yang ada di masyarakat agar meningkatkan jumlah penjualan sehingga mampu memberikan lapangan pekerjaan.  "Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan sebagai peluang usaha, terutama usaha kecil rumahan agar tetap berkembang," katanya. [rtn]

(penerbit: sumedangkab.go.id)