SUMEDANGKAB.GO.ID, JATINANGOR - Perajin senapan angin di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor mengaku penjualan senapan angin menurun, pascaramainya virus corona/covid-19. Penurunan bahkan mencapai 70 persen.

"Sejak ramai corona penjualan jadi sepi. Semakin sini malah jadi semakin sepi pembeli," kata salah seorang perajin dan penjual senapan angin, Ali Rohman (49), Kamis (2/4/2020).

Menurutnya, sepinya pembeli karena orang takut terpapar virus corona dari benda.

"Mungkin karena takut terpapar dari barang kiriman. Soalnya pembelian sekarang hampir semuanya sudah online," ujarnya.

Agar produknya terjual, kini para perajin mengandalkan berjualan secara online. Bahkan, tak jarang para perajin menjual senapan angin dibawah harga biasa.

"Sekarang malah kami yang nawar-nawarin barang. Yang penting barang laku terjual. Menutupi sedikit kerugian," ujarnya.

Selain sepi penjualan, para perajin juga mengaku saat ini sulit mendapatkan barang baku. Barang baku seperti teleskop didatangkan langsung dari Cina.*** (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)