SUMEDANGKAB.GO.ID, TOMO - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di wilayah Sumedang menunjukan keberhasilan. Ini melihat pergerakan transportasi di sejumlah pos cek poin menurun selama PSBB.

"Melihat Chek Point C di Tolengas, arus transportasinya sudah sangat menurun sekali. Ini setidaknya menunjukan salahsatu keberhasilan PSBB," kata Dony, Selasa (28/4/2020).

Menurutnya, penurunan arus kendaraan terjadi kerena petugas di chek point bertindak tegas, dengan melarang kendaraan yang tidak sesuai dengan tujuan PSBB, masuk wilayah Sumedang.

"Itu artinya, petugas sudah bertindak tegas dengan memutar balik kendaraan yang tidak sesuai dengan tujuan PSBB. Mobil luar Sumedang diputar balik, kecuali yang 8 sektor, seperti sembako, kesehatan, energi, dan lainnya," ujarnya.

Menurut Dony yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, salahsatu indikator keberhasilan PSBB adalah menurunnya pergerakan orang, barang, dan transportasi minimal 30 persen.

"Kami ingin PSBB ini berjalan ketat, sehingga wabah Covid-19 cepat selesai. Jadi kami memanfaatkan 43 chek point yang ada untuk memeriksa warga yang keluar rumah, putar balik, dan diam di rumah saja," tuturnya.

Selain Tolengas, Bupati Dony juga meninjau cek poin perbatasan Sumedang-Majalengka di Desa Kirisik Kecamatan Jatinunggal, dan Jatigede.***(rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)