SUMEDANGKAB.GO.ID, PEMKAB – Pemkab Sumedang berhasil memperluas lahan tanam untuk komoditi manga gedong gincu dan sawo. Perluasan ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah produksi dari buah unggulan di Sumedang ini. Maka melalui kegiatan yang bernama Pengembangan Sentra Pertanian Mangga Gedong Gincu dan Sawo Sukatali dalam Mendukung Pariwisata Jadigede dengan sumber dana dari bantuan provinsi di tahun 2019, maka kini luas tanam manga gedong gincu bertambah sebanyak 50 ha.

Namun, disayangkan adanya rencana perluasan kembali di tahun 2020 ditunda dulu karena adanya refocusing anggaran di masa wabah korona.

“Upaya yang sudah kami lakukan itu adalah pengembangan areal mangga gedong gincu dan sawo sukatali 50 ha (5.700 pohon), fasilitas sarana budidaya (pupuk) 1.500 kg, fasilitas sarana paska panen 2 paket, SLGAP buah-buahan 4 kelompok, SLGHP buah-buahan 2 kelompok, sosialisasi dan koordinasi teknis 6 kali, sedangkan outcomenya yaitu berkembangya areal/ kawasan sentra produksi mangga gedong gincu dan sawo sukatali 50 ha,” kata Kepala Dinas Pertanian, Amim.

Sementara, angka produksi manga di Sumedang tercatat sebanyak 735.821 kuintal pertahun. Serta jumlah produksi sawo adalah 56.190 kuintal pertahun.

Namun, jumlah produksi tertinggi untuk komoditas buah-buahan adalah pisang yaitu 973.964 kuintal lalu disusul mangga, alpukat, rambutan lalu salak. Sawo berada di posisi ke lima. Buah-buahan yang paling sedikit diproduksi adalah sirsak.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)