SUMEDANGKAB.GO.ID, KONI - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membuka kegiatan musyawarah olahraga kabupaten (musorkab) yang digelar Koni Kabupaten Sumedang di Gedung Islamic Center, Selasa (12/1/2021). Kegiatan dihadiri unsur forkopimda, Sekretaris KONI Jabar Aan Juhana, jajaran pengurus KONI Sumedang  serta para peserta yang merupakan pengurus cabang olahraga dibawah naungan KONI Kabupaten Sumedang.

Dalam arahannya, bupati menyebutkan ada 3 agenda penting yang harus dilaksanakan dalam ajang Musorkab KONI Kabupaten Sumedang yaitu evaluasi, penyusunan program kerja dan penyusunan pengurus.

“Ajang Musorkab harus menjadi evaluasi atas kinerja pengurus sebelumnya, dimana evaluasi harus dilakukan secara objektif. Silakan nilai dengan baik terkait keberhasilan dan kekurangan terhadap kinerja pengurus sebelumnya," kata bupati.

Dari evaluasi ini, lanjut bupati, nantinya bisa menjadi dasar untuk dirumuskan suatu program kerja yang baik dan tepat guna menentukan arah olahraga Sumedang ke depannya.

"Lebih lebih dengan target Sumedang di Porda 2022 yaitu masuk 10 besar," jelasnya.

Untuk itulah, guna mengejar target tersebut, program kerja harus direncanakan secara baik. Seperti misalnya untuk masuk kelompok 10 besar Porda, maka berapa medali emas yang harus dicapai, cabor apa saja yang dinominasikan meraih ema. Lalu, ketika semua program telah terencana dengan baik baru berbicara masalah anggaran.

Sementara, dalam mencari anggaran, pengurus juga sebaiknya tidak mengandalkan satu sumber anggaran dari APBD tetapi harus mencari sumber sumber lainnya. Bupati menambahkan konsep pentahelic bisa dikembangkan dalam memajukan olahraga Sumedang yaitu dengan melibatkan unsur akademisi, bisnis, comunity, goverment dan media.

Selain itu, pengurus Koni juga harus mau, mampu dan punya waktu serta memadukan antara kalangan tua, muda dan milenial," tandasnya. ***edk

(penerbit: sumedangkab.go.id)