WADO -  Para petani di Dusun Cilandak, Desa Cikareo Selatan, Kecamatan Wado menyatakan akan ikut berpartispasi dalam mewujudkan Sumedang Kota Buludru. Untuk mendukung program itu, sejumlah petani yang tergabung dalam kelompok tani Girimukti melakukan penanaman pohon keras di antara tanaman palawija milik petani.  "Dengan menanam pohon keras selain bisa menghasilkan juga akan menambah hijau lahan kebun. Juga lahan akan semakin kuat," ujar Ketua Kelompok Tani Girimukti  Kihim (60) di kawasan perkebunan Cilandak, Cikareo Selatan, Rabu (15/1).

Menurutnya, petani harus kembali digiatkan untuk menanam pohon keras di areal lahan kebun. Sebab hingga kini tanaman keras atau pohon kayu mulai sedikit.  Adanya gerakan menanam pohon, harus bisa langsung dilakukan masyarakat petani. Mengingat petani adalah ujung tombak pelestari alam. "Pohon juga bisa menyerap air, dimana memasuki musim kemarau cadangan air akan selalu ada. Ini tugas petani di desa. Jangan sampai hidup di desa tapi masih kekurangan air," katanya.

Disebutkan, peningkatan kesadaran akan menanam pohon harus dimulai dari petani. Pasalnya, para petani langsung bersentuhan dengan lahan baik kebun, lahan hutan maupun lahan darat.  “Sumedang Kota Buludru juga harus dimulai dari desa. Bagaimana lahan di desa harus hijau dan memiliki tanaman yang banyak," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)