Laporan Reporter : NSutisna

JATINGUNGGAL - Kepala UPTD Peternakan dan Perikanan Wilayah Wado-Jatinunggal,  Ir Leti Nuryati menyarankan para pemilik ternak menanam tanaman indigofera untuk pakan sapi selain jerami. Sehingga saat kemarau masih ada pakan untuk ternak sapi.  "Sebenarnya banyak limbah baik itu limbah jagung. Kacang tanah,  kedele atau jerami padi yang bisa dibuat silase. Untuk  persediaan pakan di musim kemarau," katanya, Minggu (20/10/2019).

Ia mengatakan saat kemarau ini ada keluhan dari petani ternak terkait sulitnay pakan ternak. "Ketersediaan pakan alternatif memang sangat dibutuhkan oleh petani," katanya. Selama ini paling hanya dedak tahu sebagai pakan lainnya. "Adapun konsentrat harus dibeli dengan Rp.3000 per kilogram. Tentunya sangat memberatkan petani," katanya.

Pihaknya akan mengupayakan pelatihan pembuatan konsentrat terhadap petani. Agar petani atau kelompok tani bisa membuat pakan konsentrat.  Peternak sapi di wilayah Desa Kirisik, Cipeundeuy dan Sukamanah, Kecamatan Jatinunggal seringkali kesulitan mendapatkan pakan, terutama saat kemarau seperti saat ini. 

Selama ini petani hanya mengandalkan rumput dan jerami. Sehingga ketika rumput dan jerami sulit didapat petani sulit mencari alternatif lain. Populasi sapi di 3 desa tersebut mencapai ribuan sehingga memerlukan perhatian yang serius. []

(penerbit: sumedangkab.go.id)