Penulis : Arindi  | Editor : Deddi Rustandi

ALUN-ALUN - Pemkab Sumedang menggelar apel pencanangkan program Sumedang Hurung Herang Hariring di Alun-alun Sumedang, Jumat (3/11/12). Sumedang Hurung Herang Hariring merupakan aktualisasi dari program Sumedang Buludru. “Spirit Beyond Simpati, salah satu program Sumedang Simpati “Sumedang Buludru”. Program yang bagus untuk menciptakan dan mendorong Sumedang lestari, bersih dan tentu menjadi kota Leutik Camperenik,” kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman saat memimpin apel.

Menurutnya, aktulisasi saat ini Sumedang Buludru, Hurung Herang Hariring biar rakyat bisa ngahariring. “Jadi ini julukan program dari para kepala dinas waktu ada konsololidasi. Kami namakan programnya Hurung Herang Hariring maksudnya Herang ini beresih, tertata, rapih makanya semua fasilitas di ruang terbuka hijau di Sumedang kota dirapihkan sehingga terlihat herang atau mengkilau,” ujarnya.

Makna dari Hurung, tempat-tempat bermain dan taman akan hurung atau menyala dengan lampu warna warni. "Nanti di taman bermain saat malam lampu warna-warni jadi lebih indah, masyarakat kalau malam tiba bisa ngahariring atau nyanyi bersenandung itu tandanya masyarakat Bahagia,” kata Herman.

Herman meyakini, kalau masyarakat bahagia akan bekerja keras dan kalau kerja keras maka akan sukses pembangunan. “Jadi bahagia dulu baru kerja keras dan pasti akan sukses pembangunan akhirnya rakyat akan makin Sejahtera,” ujarnya

Program Hurung Herang Hariring ini merupakan tahap pertama dan fokus di wilayah Sumedang kota dulu. “Kami mulai dari Bundaran Binokasih sampai ke Bundaran Dano. Berikutnya nanti di daerah perbatasasan Sumedang dengan kabupaten lain dan termasuk ruang terbuka hijau di Cadas Pangeran,” katanya.

Herman menyebutkan, program Hurang Herang Hariring juga dilakukan di pusat keramaian atau Alun-alun kecamatan bahkan sampai ke desa. “Jadi bersih-bersih itu harus dari atas ke bawah itu akan jauh lebih efektif. Kami di kabupaten memberikan contoh, memtivasi para camat para kepala desa, krtus RT RW sampai ke keluarga,” katanya.

Program ini akan disinergikan dengan program Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) tentang pengelolaan sampah. “Sampah akan menjadi berkah kalau dikelola dengan baik, mulai dilakukan pemilahan dan pemilihan sampah organik dan anorganik mulai dari rumah sehingga akan terintregrasi dengan tempat pengolahan sampah,” katanya.

Sementara itu, Kepala DLHK Yosep Suhayat menyebutkan, makna dari Hariring terjadinya harmoni baik lahir maupun batin. “Sehingga hidup di Sumedang ada keindahan, kenyamanan baik dunia maupun akhirat. Kebersihan merupakan sebagian dari pada iman,” katanya.

Pencanangan program Hurung Herang Hariring dengan pengecatan kanstin jalan di depan kantor Disparbudpora dipimpin Pj Bupati Herman Suryatman diikuti oleh seluruh peserta apel. Pj Bupati Sumedang bersama unsur Forkofimda memantau program Hurung Herang Hariring ke lapangan diawali dengan mengunjungi warga yang sedang berkerja bakti Jumat Bersih membersihkan lingkungan di Kelurahan Cipamengpeuk, jalan Prabu Geusan Ulun dan terakhir ke Kelurahan Talun. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)