Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

TADJIMALELA - Sebanyak 500 pesilat dari jenjang pendidikani SD hingga perguruan tinggi mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Satria Bumi Pamungkas 4 Championship di GOR Tadjimalela, Sabtu 31 September 2024.  Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli membuka kejuaraan dengan pemukulan gong.

Pj Bupati Yudia menegaskan pentingnya pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia yang harus terus dijaga dan dikembangkan.  "Saya berharap pencak silat terus lestari sebagai kebudayaan Indonesia dengan motto 'culture of future'. Kualitas dan keterampilan pribadi para anggotanya harus terus dibina untuk menghadapi tantangan masa depan," ujar Yudia.

Menurut Yudia, kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wahana untuk mengasah mental juara dan mempererat persaudaraan di antara para peserta. "Selain meningkatkan kemampuan peserta, ajang ini juga dapat mengangkat nama baik daerah di kancah pencak silat nasional," tambahnya.

Yudia juga menekankan bahwa kemenangan sejati tidak hanya diukur dari jumlah medali yang diraih, tetapi dari seberapa baik para pesilat mampu mengembangkan karakter dan sportivitas mereka. "Tunjukkan kemampuan terbaik, berlombalah dengan semangat dan junjung tinggi nilai-nilai pencak silat," pesan Yudia.

Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk memelihara kebudayaan pencak silat serta menjadi sarana pembibitan atlet berprestasi. Ketua Panitia, Agus Supriatna, menyebutkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari SD hingga mahasiswa. "Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus berprestasi dan melestarikan pencak silat di Indonesia," ujar Agus.

Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta, kejuaraan ini diharapkan dapat mencetak generasi pesilat yang unggul dan menjaga tradisi pencak silat tetap hidup di Sumedang dan seluruh Indonesia. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)