DARMARAJA -  PKK Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja merencanakan memproduksi tepung mocaf (modified cassava flour) atau tepung ubi kayu/singkong yang dimodifikasi. Gagasan ini muncul setelah para ibu PKK Desa Sukaratu mendapatkan pelatihan tata boga dari balai latihan kerja (BLK). Kemudian hasil diskusi juga dengan konsultan BUMDes.

Pada pelatihan tersebut para ibu PKK dilatih membuat panganan kue, bolu nastar dengan bahan dasar tepung mocaf. "Dari pelatihan itu munculah gagasan kami bagaimana bisa membuat bahan baku mocaf di produksi sendiri. Karena bahan tepung tersebut ternyata dari singkong atau ubi kayu," ujar Skretaris PKK Desa Sukaratu, Rimas Safitri, Rabu (19/2/2020).

Dengan demikian, kata Rimas, anggota PKK akan diajak untuk menanam singkong dilahan kas desa agar bisa menghasilkan bahan baku untuk tepung mocaf.  "Pelaksanaannya nanti bisa bekerjasama dengan BUMdes. Bahkan nanti bisa saja petani yang menanam singkong, ibu-ibu PKK yang mengolah untuk membuat bahan baku tepung mocaf," katanya.

Menurut Rimas, bolu atau panganan kue dengan berbahan baku tepung mocaf, ternyata memiliki rasa lebih enak, teksturnya lembut. "Mudah-mudahan kami bisa merealisasikan harapan kami bisa memproduksi tepung mocaf agar para ibu PKK bisa produktif," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)